Rabu, 05 September 2012

Keajaiban Dua Sayap Lalat


Lalat adalah hewan kecil yang hidup ditempat yang dianggap menjijikan oleh manusia, diamana ada tempat kotor, disanalah lalat berkembang biak. Tidak heran jika banyak manusia yang membenci lalat, disamping hidup ditempat kotor, lalat juga bisa menyebarkan berbagai macam penyakit lewat makanan yang dihinggapinya.
Banyak orang sakit perut atau mengalami gangguan pencernaan karena hewan kecil ini, tapi tahukah anda bahwa racun yang dibawa lalat mempunyai obat penawar yang bisa menetralkan racun tersebut? Tanpa harus bersusah payah mencari dan menemukannya, ternyata salah satu sayap yang ada pada lalat bisa menetralkan racun yang dibawa dan dihasilkan pada sayap yang satunya.
Ketika ada lalat yang masuk ke dalam minuman, hendaknya ditenggelamkan ke dalam minuman tersebut, kemudian setelah lalat ditenggelamkan baru diangkat darinya. Karena pada salah satu sayapnya tedapat racun dan pada sayap yang lain terdapat obat penawar. Hal ini sesuai dengan apa yang disabdakan oleh Nabi SAW:
“Jika seekor lalat jatuh dalam minuman disalah seorang di antara kamu maka hendaklah ia membenamkannya (sekalian untuk) kemudian mengangkatnya. Sesungguhnya di dalam salah satu sayapnya terdapat penyakit dan disayap lain terdapat obat penawar”
Maksud dari  hadist ini, pada salah satu sayap lalat terdapat penyakit dan pada sayap yang lain terdapat obat penawar untuk penyakit tersebut. Ketika lalat terjatuh dalam makanan atau minuman, ia akan otomatis mengepakkan sayapnya yang mengandung racun sebagai bentuk pertahanan diri.
Imam Ibn Hajar Al-Asqalani menyebutkan bahwa lalat melindungi dirinya dengan sayap sebelah kiri. Keterangan ini merupakan isyarat bahwa sayapnya yang sebelah kanan adalah sayap yang mengandung obat penawar, hal ini menguatkan pandangan salah seorang peneliti. Ketika lalat sudah dibenamkan seluruhnya maka unsur-unsur obat akan menyerang unsur-unsur penyakit dengan izin Allah.
Hadist ini mengisyaratkan untuk mencelupkan lalat dalam minuman hingga obat yang ada pada salah satu sayap lalat tersebut dapat menyingkirkan penyakit yang dibawa pada sayap yang lain. Orang yang keberatan dengan hadist ini tidak bisa serta-merta meragukan kebenaran hadist ini, sebab hadist ini memiliki sanad yang shahih sebagaimana yang ditetapkan Imam Bukhari. Selain itu, hadist ini juga shahih secara matan. Pertama, karena dinisbatkan kepada Nabi. Kedua, karena telah teruji keshahihannya dari dua sisi yaitu secara ilmiah dan praktis.
Dari segi pengalaman empirik, sekelompok peneliti muslim Mesir dan Kerajaan Arab Saudi telah melakukan percobaan terhadap sejumlah gelas yang mengandung air, madu, dan beberapa macam jus, dalam kadar yang sama antar gelas. Gelas-gelas itu dibiarkan terbuka bagi lalat supaya mereka terjatuh kedalamnya. Pada sebagian gelas itu lalat yang terjatuh ditenggelamkan dan pada gelas yang lain tidak ditenggelamkan. Hasil uji coba menunjukkan bahwa pada minuman yang tidak ditenggelamkan lalatnya penuh dengan kuman dan mikroba. Sedangkan pada minuman yang ditenggelamkan lalatnya hampir-hampir bersih dari kuman dan mikroba.
Kemudian sekelompok pakar biologi di Universitas Malik Abdul Aziz dan Universitas Kairo telah melakukan uji coba untuk meneliti perbedaan pengaruh penjatuhan dan penenggelaman lalat perumahan pada tingkat kontaminasi mikroba dan bakteri di dalam air, susu, dan makanan-makanan lain (yang dijatuhi lalat). Dari penelitian yang telah diulang-ulang berpuluh kali ini diketahui bahwa lalat yang dicelupkan ke dalam cairan seperti seperti air, susu, jus, dan makanan, menunjukkan penurunan jumlah mikroba secara drastis dibanding dengan cairan dan makanan sejenis yang lalatnya tidak ditenggelamkan, melainkan hanya dibiarkan atau diambil. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa lalat yang dicelupkan dalam cairan yang diteliti telah menampakkan unsur atau kerja melawan mikroba.
Demikianlah keajaiban dua sayap lalat. Satu berfungsi menawarkan racun, dan yang satu membawa racun yang berbahaya. Maha Suci Allah yang telah menciptakan makhluk-Nya secara berpasang-pasangan, ada siang, ada malam. Ada baik, dan ada pula buruk. Begitu pula dengan sayap lalat yang berpasangan, tetapi mempunyai fungsi yang berbeda. Satu sayap untuk menawarkan racun sebagai obat kesembuhan bagi manusia yang meminum bekas minuman yang tercebur lalat, sedangkan satu sayapnya lagi membawa racun yang  berbahaya bagi tubuh manusia.
Manusia tidak perlu lagi mencari kesana-kemari obat penawarnya, melainkan sudah disediakan Allah pada bagian lain. Maha Besar Allah yang telah menciptakan penyakit sekaligus obatnya sesuai sabda Nabi SAW:
“Sesungguhnya Allah menurunkan penyakit dan obat, serta menciptakan obat bagi setiap penyakit, maka berobatlah kalian namun jangan berobat dengan yang haram” (H.R Abu Daud)


0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda