Keajaiban Dua Sayap Lalat
Lalat
adalah hewan kecil yang hidup ditempat yang dianggap menjijikan oleh manusia,
diamana ada tempat kotor, disanalah lalat berkembang biak. Tidak heran jika
banyak manusia yang membenci lalat, disamping hidup ditempat kotor, lalat juga
bisa menyebarkan berbagai macam penyakit lewat makanan yang dihinggapinya.
Banyak
orang sakit perut atau mengalami gangguan pencernaan karena hewan kecil ini,
tapi tahukah anda bahwa racun yang dibawa lalat mempunyai obat penawar yang
bisa menetralkan racun tersebut? Tanpa harus bersusah payah mencari dan menemukannya,
ternyata salah satu sayap yang ada pada lalat bisa menetralkan racun yang
dibawa dan dihasilkan pada sayap yang satunya.
Ketika
ada lalat yang masuk ke dalam minuman, hendaknya ditenggelamkan ke dalam
minuman tersebut, kemudian setelah lalat ditenggelamkan baru diangkat darinya.
Karena pada salah satu sayapnya tedapat racun dan pada sayap yang lain terdapat
obat penawar. Hal ini sesuai dengan apa yang disabdakan oleh Nabi SAW:
“Jika seekor lalat
jatuh dalam minuman disalah seorang di antara kamu maka hendaklah ia
membenamkannya (sekalian untuk) kemudian mengangkatnya. Sesungguhnya di dalam
salah satu sayapnya terdapat penyakit dan disayap lain terdapat obat penawar”
Maksud
dari hadist ini, pada salah satu sayap
lalat terdapat penyakit dan pada sayap yang lain terdapat obat penawar untuk
penyakit tersebut. Ketika lalat terjatuh dalam makanan atau minuman, ia akan
otomatis mengepakkan sayapnya yang mengandung racun sebagai bentuk pertahanan
diri.
Imam
Ibn Hajar Al-Asqalani menyebutkan bahwa lalat melindungi dirinya dengan sayap
sebelah kiri. Keterangan ini merupakan isyarat bahwa sayapnya yang sebelah kanan
adalah sayap yang mengandung obat penawar, hal ini menguatkan pandangan salah
seorang peneliti. Ketika lalat sudah dibenamkan seluruhnya maka unsur-unsur
obat akan menyerang unsur-unsur penyakit dengan izin Allah.
Hadist
ini mengisyaratkan untuk mencelupkan lalat dalam minuman hingga obat yang ada
pada salah satu sayap lalat tersebut dapat menyingkirkan penyakit yang dibawa
pada sayap yang lain. Orang yang keberatan dengan hadist ini tidak bisa
serta-merta meragukan kebenaran hadist ini, sebab hadist ini memiliki sanad
yang shahih sebagaimana yang ditetapkan Imam Bukhari. Selain itu, hadist ini
juga shahih secara matan. Pertama, karena dinisbatkan kepada Nabi. Kedua,
karena telah teruji keshahihannya dari dua sisi yaitu secara ilmiah dan
praktis.
Dari
segi pengalaman empirik, sekelompok peneliti muslim Mesir dan Kerajaan Arab
Saudi telah melakukan percobaan terhadap sejumlah gelas yang mengandung air,
madu, dan beberapa macam jus, dalam kadar yang sama antar gelas. Gelas-gelas
itu dibiarkan terbuka bagi lalat supaya mereka terjatuh kedalamnya. Pada
sebagian gelas itu lalat yang terjatuh ditenggelamkan dan pada gelas yang lain
tidak ditenggelamkan. Hasil uji coba menunjukkan bahwa pada minuman yang tidak
ditenggelamkan lalatnya penuh dengan kuman dan mikroba. Sedangkan pada minuman
yang ditenggelamkan lalatnya hampir-hampir bersih dari kuman dan mikroba.
Kemudian
sekelompok pakar biologi di Universitas Malik Abdul Aziz dan Universitas Kairo
telah melakukan uji coba untuk meneliti perbedaan pengaruh penjatuhan dan
penenggelaman lalat perumahan pada tingkat kontaminasi mikroba dan bakteri di
dalam air, susu, dan makanan-makanan lain (yang dijatuhi lalat). Dari
penelitian yang telah diulang-ulang berpuluh kali ini diketahui bahwa lalat
yang dicelupkan ke dalam cairan seperti seperti air, susu, jus, dan makanan,
menunjukkan penurunan jumlah mikroba secara drastis dibanding dengan cairan dan
makanan sejenis yang lalatnya tidak ditenggelamkan, melainkan hanya dibiarkan
atau diambil. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa lalat yang dicelupkan
dalam cairan yang diteliti telah menampakkan unsur atau kerja melawan mikroba.
Demikianlah
keajaiban dua sayap lalat. Satu berfungsi menawarkan racun, dan yang satu
membawa racun yang berbahaya. Maha Suci Allah yang telah menciptakan
makhluk-Nya secara berpasang-pasangan, ada siang, ada malam. Ada baik, dan ada
pula buruk. Begitu pula dengan sayap lalat yang berpasangan, tetapi mempunyai
fungsi yang berbeda. Satu sayap untuk menawarkan racun sebagai obat kesembuhan
bagi manusia yang meminum bekas minuman yang tercebur lalat, sedangkan satu
sayapnya lagi membawa racun yang
berbahaya bagi tubuh manusia.
Manusia
tidak perlu lagi mencari kesana-kemari obat penawarnya, melainkan sudah
disediakan Allah pada bagian lain. Maha Besar Allah yang telah menciptakan
penyakit sekaligus obatnya sesuai sabda Nabi SAW:
“Sesungguhnya Allah
menurunkan penyakit dan obat, serta menciptakan obat bagi setiap penyakit, maka
berobatlah kalian namun jangan berobat dengan yang haram”
(H.R Abu Daud)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda