Sabtu, 21 September 2013

Khasiat Buah Delima, Buah Tin, dan Kurma Kering



                       
Agama islam adalah agama yang haq, artinya agama yang benar-benar berasal dari Allah SWT dan tidak ada penyimpangan sedikit pun didalamnya. Tidak hanya itu, agama islam selalu relevan dengan perkembangan waktu dan tempat tanpa harus direvisi ajaran-ajaran yang terkandung didalamnya.
Dua hujah bagi agama islam yang menjadi pedoman hidup di dunia adalah Al-Quran dan As-Sunnah. Keduanya menempati posisi yang sentral dalam ajaran agama islam. Ketika ada seseorang yang mengingkari salah satunya, maka dianggap mengingkari keduanya.
Al-Quran dan As-Sunnah tidak hanya mencakup aspek ritual semata, namun juga mencakup aspek sosial, sosial, budaya, sastra, sejarah, dan aspek lainnya. Dewasa ini banyak penelitian dan temuan-temuan ilmiah yang apabila dicocokan dengan Al-Quran dan As-Sunnah selalu bersesuaian dan tidak bertentangan, sehingga semakin mengokohkan agama islam sebagai agama yang benar-benar berasal dari Allah dan bukan agama yang dibuat berdasarkan budaya dan kebiasaan masyarakat setempat.
Di dalam As-Sunnah terdapat  berbagai macam keajaiban dan mu’jizat yang terdapat pada makanan yang sering dikonsumsi oleh manusia, sebagai contoh buah tin, buah delima, buah tamr (kurma kering). Amat disayangkan banyak manusia yang hanya sekedar mengkonsumsi tiga buah tersebut tanpa mengetahui khasiat yang ada pada tiga buah tersebut. Maka, di bawah ini akan sedikit diuraikan tentang khasiat buah tin, delima dan tamr secara medis yang diperkuat dengan sabda Nabi SAW.
1.      Buah Delima
Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak ada satu delima pun kecuali di dalamnya terdapat satu biji dari delima surga” (Al-Jami’ Al-Kabir 1/719).
Hadist tersebut diriwayatkan dengan berbagai macam lafadz yang berbeda dengan makna (substansi) yang sama. Artinya, walaupun lafadz berbeda tapi sama-sama menunjukan keutamaan dan manfaat buah delima yang tidak dimiliki oleh buah lain yang diciptakan Allah di bumi ini.
Adapun khasiat dari buah delima yang telah diteliti oleh ilmuwan adalah:
Setiap buah delima dan kulitnya terdapat kandungan yang berguna untuk membantu memperlancar pencernaan makanan secara umum dan sebagai obat gosok secara khusus, sebagaimana juga keduanya memiliki fungsi yang efektif untuk melawan kuman-kuman dan parasit. Oleh karena itu, buah dan kulit delima dapat digunakan untuk mengobati mencret dan disentri, sebagaimana juga dapat digunakan untuk mengusir cacing, khususnya rendaman kulit buah delima yang didinginkan setelah direbus sampai mendidih.
Isi buah delima dapat menenangkan batuk dan juga dapat digunakan untuk mewarnai kain celup karena keistimewaannya yang tidak luntur dan tidak mudah berubah warnanya.
Salah satu manfaat kulit dan lemak buah delima yang banyak diketahui adalah setelah dikeringkan, keduanya dapat digunakan mengobati kelebihan asam lambung. Keduanya juga dapat digunakan untuk mengobati luka organ pencernaan dan luka pinggang yang biasa diderita orag yang sering duduk di tempat tidur (duduk miring/lesehan). Ketika tidak ada obat, orang yang hamil dan menyusui diperciki air rendaman kulit dan daging delima.
Berbagai macam manfaat pohon dan buah delima telah diringkas oleh Rasulullah SAW, dalam hadist yang telah disebutkan diatas. 

2.      Buah Tin   
Rasulullah SAW bersabda:
“Seandainya aku boleh berkata tentang buah yang turun dari surga, maka aku akan mengatakan (itu) adalah buah tin. (Al-Qurtubi)
Buah tin mempunyai enzim khusus yang dikenal dengan nama “enzim tin” atau “enzim ficim”. Enzim ini terbukti memiliki peranan (khasiat) besar membantu proses pencernaan makanan. Para peneliti Jepang telah melakukan percobaan untuk mendapatkan senyawa kimiawi lain dalam tin, yaitu senyawa benzaldehyde. Senyawa ini diketahui (terbukti) mampu melawan beberapa penyebab penyakit kanker, dengan izin Allah senyawa ini mampu menyembuhkannya.
Pada buah tin terdapat sekumpulan senyawa tepung yang terbukti dapat secara efektif membantu menjaga darah dari berbagai bakteri, virus, dan parasit yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit darah seperti virus radang hati. Komposisi tepung ini dikenal dengan nama senyawa surlenz. Senyawa ini melimpah banyak dalam buah tin, sirupnya, ekstrak tin, dan berbagai tin yang diawetkan pabrik.
Demikian juga pada buah tin terdapat manfaat besar dalam mengobati wasir, sembelit, encok, penyakit dada, gangguan haid, epilepsi, borok mulut, radang gusi, amandel tenggorokan, mengobati penyakit balak, menghilangkan kutil, menyembuhkan luka dan borok, karena dalam buah tin terdapat unsur yang dapat memperlancar susu.
Keberadaan tin yang dapat menyembuhkan wasir sebagaimana yang disebutkan Nabi pada umumnya merujuk pada kandungannya sebagai  zat pencahar dan pengontrol. Adapun manfaatnya untuk sakit encok, merujuk pada kemapuan buah tin mencairkan garam asam urik yang mengendap dalam sendi, dan juga akibat yang ditimbulkan dari terlalu berlebihan mengonsumsi daging merah yang dapat menyebabkan perubahan kseimbangan asam dalam sel-sel dalam tubuh.
 
3.      Tamr (Kuma Kering)  
Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak akan kelaparan sebuah keluarga yang memiliki persediaan buah kurma kering di rumah mereka” (H.R Muslim)
Kemudian Rasulullah SAW bersabda:
“Berilah makan istri-istri kalian semasa nifas dengan kurma. Sesungguhnya seseorang wanita yang makanannya kurma seamasa nifas, maka bayinya akan keluar dengan lancar. Sebab kurma adalah makanan Bunda Maryam saat ia akan melahirkan. Seandainya ada makanan yang lebih baik, bergizi, dan lebih bermanfaat tentu ia akan mengonsumsinya” (H.R Tirmidzi).
Kurma banyak memiliki manfaat medis. Kurma merupakan makanan yang penting untuk sel-sel saraf, pembasmi racun, dan bermanfaat untuk orang yang mengalami gagal ginjal, cholcyftitis, darah tinggi, encok (sengal), dan wasir (ambeien). Selain itu buah kurma juga merupakan pelembut alami, penguat pendengaran, pemberi sinyal aktifitas rahim, dan pengencang otot-otot rahim sehingga mempernudah proses kelahiran secara alami.
Itulah penjelasan singkat tentang manfaat buah delima, buah tin, dan tamr. Sangat mengherankan, karena hadist-hadist diatas sudah ada sejak empat belas abad yang lalu ditengah masyarakat Arab yang notabene adalah masyarakat buta huruf dan tidak banyak wacana dalam khazanah keilmuan, namun baru berpuluh-puluh abad kemudian fakta ilmiah baru terungkap oleh para ilmuwan.
Sebagai penutup, Quraisy Shihab dalam kitab tafsirnya (Al-Misbah) pernah mengatakan: “Apa yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya, pasti mengandung manfaat, dan apa yang dilarang Allah dan Rasul-Nya, pasti mengandung bahaya yang besar.
  Buah delima, buah tin, dan tamr memiliki khasiat yang sangat baik karena tiga buah tersebut dianjurkan oleh Nabi SAW, sedangkan daging babi, jalalah (hewan pemakan kotoran), binatang buas, dan lain-lain dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya dikerenakan membawa bahaya yang sangat besar.


 




0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda