Jumat, 04 Oktober 2019

Naskah Pidato Singkat: Meneladani Akhlaq Nabi Muhammad SAW


Image result for akhlak nabi muhammad
            Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ
وَالْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ
          Dewan juri yang kami hormati, serta teman-teman yang kami cintai. Dalam waktu yang singkat ini, perkenankan kami menyampaikan pidato yang berjudul: Meneladani Akhlaq Nabi Muhammad SAW.
            Allah SWT berfirman dalam Q.S Al-Ahzab ayat 21:
            لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
            Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
            Ibunda Aisyah Radiyallahu ‘Anha pernah berkata:
كاَنَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ

“Akhlak Rasulullah adalah al-Qur’an.” (HR. Muslim)

            Dalam kehidupan berbangsa, banyak sekali inspirasi yang dapat kita gali dari perjalanan hidup Nabi Muhammad saw. Ketika beliau hijrah dan menetap dari Mekkah ke Madinah, Nabi Muhammad saw mendapati masyarakat Yatsrib yang beragam suku, ras, dan agamanya. Sebagai seorang utusan terakhir, bukan berarti Nabi Muhammad saw lantas mendakwahkan Islam dengan paksaan dan kekerasan.
Sebaliknya, Rasulullah dan masyarakat Muslim berupaya menyampaikan kebenaran Islam dengan jalan damai dan mengutamakan akhlak yang mulia. Dari cara dakwah ini, terbukti tidak sedikit penduduk kota Madinah dengan sukarela dan sadar memeluk agama Islam. Meskipun benar, Rasulullah dan para sahabat pernah melakukan peperangan, akan tetapi perang tersebut dalam rangka melindungi keamanan bersama.
Menarik untuk dicatat, bahwa untuk menciptakan tata kelola masyarakat Madinah yang beragam di atas, Nabi Muhammad saw mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membentuk kesepakatan bersama. Kesepakatan ini lantas menjadi jaminan untuk hidup damai berdampingan. Meskipun dengan perbedaan suku, ras, agama, dan kepercayaan, penduduk Madinah mendapatkan perlakuan dan perlindungan hukum yang sama. Kesepakan ini lantas dikenal dengan Piagam Madinah.      
Piagam Madinah menjamin kebebasan menjalankan kepercayaan masing-masing suku. Perbedaan agama dan kepercayaan tidak mengurangi tanggung jawab dan kewajiban menjaga keamanan kota Madinah. Bahkan jika sewaktu-waktu ada ancaman dari luar, seluruh suku dan kelompok harus saling bersatu padu. Bekerja sama untuk memperjuangkan ketentraman kota Madinah.
Tak heran apabila Tolstoy, seorang filsuf dan penulis besar dari Rusia pernah mengungkapkan kekagumannya terhadap Rasulullah SAW lewat tulisan artikelnya yang berjudul: Who is Muhammad?
"Muhammad is both a founder and a Messenger. He was among the great men who served the social framework profoundly. It suffices him that he guided a whole community to the light of truth and made it incline towards peace and tranquility, pursue asceticism, and prevented it from shedding blood and making human sacrifice, paving the way for development and civilization. This is a great deed that only a strong man can do and a man like him is worthy of respect and admiration."
Apa yang telah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW di Madinah merupakan tindakan mulia yang patut kita tiru, sesuai dengan pepatah Jawa:
“Titikane aluhur, alusing solah tingkah bahasane lan legawaning ati, darbe sifat berbudi bawalaksana (ciri orang mulia yakni, perbuatan dan sikap batinnya halus, mempunyai sikap wibawa serta luhur budi pekertinya).”
Mudah-mudahan apa yang kami sampaikan bermanfaat dan bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Mohon maaf apabila ada tutur kata yang kurang berkenan.
Nasrullumminallahi Wa Fathun Qarib.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

1 Komentar:

Pada 19 Oktober 2021 pukul 08.05 , Blogger Unknown mengatakan...

bagus banget

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda