Munajat Syukur
Kaum Muslimin-Muslimat yang
dimuliakan Allah SWT. Banyak sekali nikmat yang
diberikan Allah kepada kita. Nikmat pendengaran, nikmat lisan, nikmat
tangan, nikmat berjalan, nikmat penglihatan. Sudah selayaknya kita mensyukuri
nikmat-nikmat tersebut dengan ucapan dan perbuatan. Namun apa daya bagi kita,
seorang manusia yang tak luput dari dosa dan lupa. Kita bukannya bersyukur,
tetapi kita kufur terhadap nikmat-nikmat yang diberikan oleh-Nya.
Dua telinga yang kita punya,
seharusnya kita gunakan untuk mendengarkan kalimat-kalimat suci dalam
firman-Nya. Dua telinga yang kita punya, seharusnya kita gunakan untuk
mendengar sabda indah Nabi Muhammad SAW. Dua telinga pemberian Allah ini,
selayaknya digunakan untuk mendengar untaian petuah bijak para ulama. Namun,
sering kita gunakan kedua telinga ini untuk mendengarkan caci maki, adu domba,
ghibah, dan kata-kata yang menjauhkanku dari sisi-Mu. Ya Rabb, ampunilah kedua
telingan kami.
Lisan indah nan elok, sudah
sepatutnya kita gunakan untuk menyebut asma-Mu, kita gunakan untuk membaca
ayat-ayat suci-Mu, kita gunakan untuk bertasbih, bertahmid, dan beristighfar.
Lisan rupawan ini, sepatutnya kita gunakan untuk mengagungkan nama-Mu. Namun
lagi-lagi, lisan indah nan rupawan ini kita nodai dengan kata-kata keji,
kata-kata munkar yang bisa membuat-Mu murka, murka yang bisa mendatangkan
musibah bagi kami dan orang-orang yang kami cintai. Astaghfirullah, Ya Rabb,
maafkanlah segala dosa lisan kotor kami.
Tangan penuh berkah yang Kau
limpahkan pada kami, yang seharusnya kita gunakan untuk memberi makan fakir
miskin, anak yatim, dan kaum dhuafa. Kenyataanya, kita gunakan untuk merampas
hak-hak mereka. Kita nodai tangan penuh berkah ini dengan kotoran-kotoran dosa.
Kita nodai tangan ini dengan noda-noda maksiyat. Tangan suci yang harusnya kita
gunakan untuk memberi nafkah pada suami/istri, dan anak cucu kita, kita gunakan
untuk menghianati melukai hati mereka. Membuat coretan luka di dalam hati dan
sanubari mereka. Astaghfirullah, Ya rabbi ampunilah kami.
Kaki yang seharusnya digunakan untuk
berjalan menuju rumah-Mu, kita gunakan untuk menapaki lembah dosa dan maksiat.
Kaki yang harusnya kita gunakan untuk mencari pahala dan Ridha-Mu, kita gunakan
untuk menjemput murka dan siksa-Mu. Ya Allah, ya tuhan kami, lindungilah kami
dari siksa-Mu.
Mata yang tak ternilai harganya ini,
kita gunakan untuk melihat hal-hal buruk. Hal-hal kotor, yang bisa menyebabkan
kita terjelembab ke dalam api neraka. Neraka yang siap menusuk mata kami dengan
besi panas. Neraka yang siap menghujam mata kami dengan benda tajam lainnya.
Ya Allah, Ya Quddus, Ya Jabbar, Ya
Mutakabbir. Jauhkanlah hamba dari berbagai macam penyakit hati. Penyakit yang
bisa membuat kami membenci orang tua, anak, kerabat, teman, dan saudara seiman
kami.
Ya Ghofur, jauhkanlah kami dari sifat
riya. Tuluskanlah niat kami, dalam menjemput hidayah dan rahmat-Mu. Ya Syakur,
hindarkanlah kami dari sifat riya yang bisa menjurus pada kesyirikan kecil.
Kesyirikan yang tak tampak oleh orang lain. Kesyirikan yang hanya diketahui
oleh kami dan oleh Mu. Kesyirikan yang mirip dengan semut hitam berjalan di
batu hitam di malam yang gelap gulita.
Ya Salam, hindarkan pula kami dari
sifat sombong. Sifat yang membuat iblis di usir dari surga Mu yang Maha Indah.
Sifat yang membuat setan kekal tinggal di neraka. Sifat yang menyebabkan umat
manusia berpecah belah. Sifat yang membuat umat manusia menghina dan menghakimi
orang lain.
Ya ‘Alim, ajarkan kepada kami,
tampakan kepada kami. Mana yang haq, mana yang batil. Mana yang halal, mana
yang haram. Mana yang boleh, mana yang tidak boleh kami kerjakan. Tunjukanlah
kami jalan ya lurus. Jalan yang diridhai oleh-Mu. Bukan jalan para pendusta,
para dan orang-orang munafiq. Bukan pula jalan nenek moyang yang sesat.
Ya Hakim, tadriblah kami,
tarbiyahkanlah kami agar jangan sampai kami menjadi orang yang suka mendengar
aib dan caci maki orang lain. Hindarkanlah kami dari sifat sum’ah. Luruskan
niat kami, luruskan azam kami agar amal dan perbuatan kami hanya untuk-Mu. Kami
hanya ingin mengharap ridha dari-Mu. Kami ingin melihat wajah indah-Mu.
Ya Allah, teguhkanlah hati kami untuk
senantiasa bersyukur pada-Mu, walaupun itu hanya sebesar butiran debu. Walaupun
hanya sebesar butiran salju yang mudah meleleh.
Ya rabb, kami mohon dihindarkan dari
segala macam fitnah yang bisa menimpa kami, baik itu di dunia maupun di
akherat. Ya rabb, lindungilah juga keluarga kami, serta orang-orang yang kami
cintai agar kelak mereka jangan sampai masuk ke dalam neraka hanya karena dosa
dan kesalahan kami. Kesalahan yang bisa membuat mereka tersiksa di neraka.
Maha suci Allah, tidak ada ilmu buat
kami kecuali Engkau yang mengajarkan. Rabb, ajarkan kami ilmu yang bermanfaat.
Ilmu yang membuat kami bertambah dekat kepada Engkau dan semakin cinta kepada
Rasul-Mu dan ajaran-ajarannya. Bantu kami disetiap usaha kami mengajak orang
lain. Limpakanlah kebaikan kepada anak-anak kami, cucu-cucu kami, orang tua
kami, guru-guru kami, saudara seiman dan kebaikan dunia akherat.
Ya Allah, jika pada hari ini kami
harus mati menghadap-Mu, maka matikanlah kami dalam keadaan husnul khatimah,
sebagaiman matinya para nabi, sahabat, dan para pejuang Islam. Jangan sampai
kita mati dalam keadaan suul khatimah. Keadaan dikala kami bermaksiyat, keadaan
dimana kami berbuat dosa kepada-Mu. Kedaan dimana kami berbuat nifaq kepada-Mu.
Rabbi Awzi’ni an asykuro
ni’matakallati an’amta ‘alayya. Wa ‘ala walidayya wa an ‘amala salihan tardohu
wa aslihli fi dzuriiyati. Inni tubtu ilayka wa inni minal muslimin.